Perempuan yang memasuki masa perimenopause dan menopause mengalami perubahan hormon yang memengaruhi kesehatan tubuh mereka, termasuk komposisi tubuh, metabolisme, dan kepadatan tulang. Selama periode ini, asupan protein menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik. Penurunan hormon estrogen dapat berdampak pada kehilangan massa otot dan kepadatan tulang, sehingga penting untuk memperhatikan konsumsi protein dan melakukan latihan kekuatan secara rutin.
Pedoman kesehatan federal merekomendasikan agar wanita dewasa mengonsumsi setidaknya 0,36 gram protein per pon berat badan per hari. Namun, para ahli gizi menyarankan agar perempuan usia paruh baya mengonsumsi 25-50% lebih banyak protein untuk mengatasi perubahan akibat menopause. Konsumsi protein yang cukup membantu menjaga massa otot, kekuatan, kesehatan tulang, dan mengatur nafsu makan serta berat badan selama menopause.
Selain protein, perempuan juga disarankan untuk memperhatikan asupan nutrisi lain seperti omega-3, serat, kalsium, dan vitamin D selama perimenopause dan menopause. Nutrisi tersebut dapat membantu mengurangi peradangan, menjaga berat badan, serta mencegah osteoporosis. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi tersebut juga dapat membantu mengurangi gejala depresi dan mempertahankan kesehatan secara keseluruhan selama fase menopause.
