Mudarat Minum Susu: Bahaya Konsumsi Berlebihan

Susu telah lama dikenal sebagai salah satu sumber gizi lengkap yang bermanfaat bagi kesehatan. Banyak orang merekomendasikan untuk minum susu setiap hari, termasuk Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang menceritakan pengalaman pribadinya. Menurut Dadan, kedua putranya wajib minum dua liter susu setiap hari dan hasilnya, kedua putranya memiliki tinggi badan yang luar biasa. Namun, pernyataan Dadan ini juga menuai kritik dari pengamat politik, Hendri Satrio, yang menganggapnya kurang sensitif terhadap kondisi masyarakat.

Manfaat susu bagi kesehatan tidak dapat dipungkiri. Menurut Healthline, susu mengandung 18 dari 22 zat gizi esensial, seperti kalsium, protein, vitamin B12, vitamin A, magnesium, dan kalium. Nutrisi ini penting untuk pertumbuhan tulang, kesehatan otot, dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi susu dapat meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko patah tulang pada anak, dan bahkan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Namun, mengkonsumsi susu secara berlebihan juga memiliki potensi risiko bagi kesehatan. Beberapa risiko tersebut mencakup intoleransi laktosa, alergi susu, masalah kulit seperti jerawat dan eksim, peningkatan risiko kanker tertentu, serta asupan kalori dan lemak jenuh yang berlebihan. Dadan sendiri menegaskan bahwa pernyataannya mengenai minum dua liter susu per hari bukanlah kebijakan resmi dari MBG, dan menekankan bahwa pengalaman pribadi tidak boleh dijadikan pedoman secara umum. Menurutnya, kebijakan MBG selalu disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk mengonsumsi susu dengan bijak dan seimbang. Meskipun kaya akan nutrisi, minum susu secara berlebihan juga bisa membawa risiko tertentu bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengubah pola konsumsi susu Anda.

Source link

Exit mobile version