Indonesia sebagai tuan rumah World of Coffee 2025 oleh Specialty Coffee Association (SCA) dinilai sebagai pencapaian bersejarah dalam industri kopi global. Mikael Jasin, pemilik Omakafé, menekankan bahwa keputusan SCA untuk menyelenggarakan acara tersebut di Jakarta merupakan pujian atas peran Indonesia sebagai ahli dalam produksi biji kopi. Selain secara kualitas dan volume, Indonesia juga diakui memiliki keunggulan dalam aspek budaya dan inovasi kopi. Dengan menjadi tuan rumah ajang bergengsi World of Coffee, Indonesia menegaskan posisinya sebagai pemain penting dalam industri kopi global.
World of Coffee merupakan wadah bagi para pelaku industri kopi, mulai dari produsen, roaster, barista, hingga produsen alat kopi, untuk berkolaborasi dan berinovasi. Omakafé, yang berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman meminum kopi yang berbeda dan berkelas, memanfaatkan momen ini untuk mengenalkan budaya kopi Indonesia ke hadapan dunia. Dalam acara yang diikuti oleh peserta dari lima negara ini, Omakafé berhasil mengangkat ritual ngopi khas Nusantara melalui konsep omakase, yang menekankan pengalaman kopi berbasis narasi dan budaya.
Melalui kehadiran di World of Coffee 2025, Omakafé ingin memperkenalkan kopi Indonesia bukan hanya sebagai komoditas, tetapi juga sebagai bagian dari identitas dan cerita budaya. Tim Omakafé berusaha untuk mengubah pandangan tentang peran Indonesia dalam dunia kopi, dari sekadar pemasok biji kopi menjadi penggerak narasi budaya global. Dengan format tasting omakase yang dikurasi secara musiman, Omakafé berharap dapat membawa kekayaan budaya kopi Indonesia ke panggung dunia, menjadikan kopi sebagai medium perayaan dan cerita yang menginspirasi.
Mikael Jasin, dalam upayanya untuk memperkenalkan jiwa kopi Indonesia ke panggung dunia, menyatakan bahwa Omakafé siap untuk menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki visi serupa. Dengan harapan dapat membawa kisah Indonesia secara autentik ke dunia internasional, Omakafé berusaha untuk menjadi duta budaya yang mengangkat kekayaan kopi Indonesia melalui inovasi dan interpretasi yang unik. Menurut Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, kopi bukan sekadar komoditas, melainkan bagian dari kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia, yang merupakan simbol kerja keras dan kebanggaan bangsa.