Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi, datang ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan sebagai terlapor dalam dugaan kepemilikan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Kedatangan Jokowi ke lokasi menggunakan mobil Toyota Innova hitam pada pukul 09.42 WIB, disertai keluarga dan kuasa hukum. Meskipun tidak memberikan banyak komentar kepada media, Jokowi tersenyum dan langsung masuk ke Gedung Bareskrim Polri.
Dalam pemeriksaan kali ini, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk mengklarifikasi keaslian ijazah milik Jokowi. Sebelumnya, Jokowi telah menyerahkan ijazah SMA dan kuliah dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Bareskrim Polri untuk diuji Laboratorium Forensik. Adik ipar Jokowi, Wahyudi Andrianto, menyerahkan ijazah tersebut kepada penyidik pada Jumat (9/5).
Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari aduan yang diajukan oleh Ketua TPUA, Egi Sudjana, dan diterima sebagai Laporan Informasi oleh Direktorat Tindak Pidana Umum pada 9 April 2025. Dalam laporan tersebut disebutkan adanya temuan cacat hukum pada ijazah S1 Jokowi oleh Tim Pembela Ulama & Aktivis. Semua proses ini sebagai langkah untuk mengklarifikasi dan menindaklanjuti dugaan kasus tersebut.
