Kenali Varian Covid-19 yang Kembali Muncul

Kasus Covid-19 kembali mengemuka, kali ini terjadi lonjakan infeksi virus di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Hal serupa juga terjadi di Hong Kong. Di Singapura, kasus Covid-19 meningkat menjadi 14.200 kasus pada pekan 27 April hingga 3 Mei dibandingkan pekan sebelumnya, mayoritas adalah varian LF.7 dan NB. 1.8 yang merupakan turunan dari JN.1. Varian virus terus berkembang sebagai respons terhadap perubahan lingkungan dan kekebalan tubuh manusia.

Ada beberapa kategori varian Covid-19 yang perlu dipantau, yaitu Variant of Concern (VoC) seperti Alpha, Beta, Delta, Gamma, dan Omicron; Variant of Interest (VoI) seperti Lambda dan Mu; serta Variant under Monitoring (VuM) seperti Kappa, Lota, dan Epsilon. Masing-masing varian memiliki ciri khas dan gejala yang perlu diwaspadai.

Alpha pertama kali ditemukan di Inggris dengan tingkat penularan yang lebih cepat. Beta berasal dari Afrika Selatan, sedangkan Delta mulai menyebar dari India. Gamma muncul di Brasil sementara Omicron dikenal sangat menular. Selain itu, ada pula varian Omicron XE, Lambda, Kappa, Lota, Epsilon, Kraken, Arcturus, dan JN.1 yang juga perlu diwaspadai.

Selalu penting untuk memahami ciri-ciri dan gejala dari masing-masing varian Covid-19, agar kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Pengetahuan tentang varian-varian ini sangat penting dalam upaya memerangi penyebaran virus yang terus berkembang.

Source link

Exit mobile version