Hasyim Asy’ary dan Kontroversi Penggunaan Jet Pribadi KPU

Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, memberikan tanggapannya terkait dugaan penyalahgunaan jet pribadi oleh lembaga yang pernah dipimpinnya, yang telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasyim menjelaskan bahwa dalam situasi waktu yang terbatas selama masa pemilihan, penyaluran logistik harus dilakukan dengan cepat. Untuk memastikan distribusi logistik sesuai dengan sasaran dan tepat waktu, KPU mengambil langkah-langkah operasional strategis. Hal ini juga termasuk dalam persiapan distribusi logistik Pemilu 2024 ke daerah tujuan. Penggunaan jet pribadi di sini bertujuan untuk efisiensi distribusi, terutama di daerah yang jumlah pemilihnya besar. Penyewaan jet pribadi ini juga merupakan bagian dari rencana kerja anggaran KPU, dengan nilai kontrak sekitar Rp65 miliar. Hasyim menegaskan bahwa penggunaan jet pribadi untuk monitoring distribusi logistik, bukan untuk mengirim logistik. Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Korupsi melaporkan pengadaan jet pribadi oleh KPU ke KPK. Melalui langkah-langkah operasional ini, diharapkan adanya efisiensi biaya cetak dan distribusi surat dalam Pemilu.

Source link