Gaji pemain sepak bola di Indonesia selalu menjadi perbincangan menarik di antara publik. Walau sering dianggap memiliki penghasilan yang tinggi, nilai pasti dari gaji para pemain belum pernah diungkap secara terbuka oleh klub-klub sepak bola di Indonesia. Berbeda dengan praktik di Eropa yang transparan dan sering dilaporkan oleh media, klub-klub di Tanah Air cenderung tertutup terkait hal ini. Informasi yang tersedia untuk publik biasanya hanya sebatas nilai pasar pemain yang bisa diakses melalui situs Transfermarkt.
Namun, sedikit gambaran mengenai besaran gaji pemain sepak bola di Indonesia sempat diungkapkan oleh Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, dalam sebuah wawancara di kanal YouTube MAINBASKET. Dalam video tersebut, Candra menjelaskan bahwa rata-rata gaji pemain sepak bola lokal di Indonesia berkisar puluhan juta rupiah per bulan, sedangkan pemain asing dapat digaji hingga ratusan juta rupiah setiap bulan.
Lebih lanjut, Candra juga mengungkapkan kisaran gaji tertinggi yang diterima oleh para pemain sepak bola profesional di Indonesia. Pemain asing bisa mendapatkan gaji tertinggi mulai dari Rp250 juta hingga Rp300 juta per bulan, sementara untuk pemain lokal, gaji tertinggi berkisar antara Rp130 juta sampai Rp150 juta per bulan.
Terkait sistem pembayaran gaji, Candra menjelaskan bahwa skema kontrak sangat bervariasi tergantung kebijakan klub masing-masing. Tidak ada standar baku dalam kontrak pemain di Indonesia. Meskipun angka pasti gaji pemain sepak bola di Indonesia masih dirahasiakan, informasi dari para pelaku industri seperti manajer klub dapat memberikan gambaran umum mengenai besaran penghasilan pemain.
Hal ini menandakan semakin profesionalnya dunia sepak bola di Indonesia yang terus berkembang, meskipun masih menghadapi tantangan dalam hal transparansi dan standarisasi sistem kontrak pemain. Tantangan itu tidak menghentikan perkembangan industri sepak bola Tanah Air, yang terus berupaya meningkatkan kualitas profesionalisme di setiap aspeknya.
