Pakar kesehatan dan Ketua Majelis Kehormatan PDPI, Tjandra Yoga Aditama, mengemukakan pentingnya pengembangan vaksin baru untuk menggantikan vaksin BCG yang sudah usang. Beliau menekankan bahwa vaksin BCG hanya memberi perlindungan parsial pada anak-anak dan tidak efektif dalam mencegah TBC pada orang dewasa. Untuk mencapai tujuan pengentasan TBC secara global termasuk di Indonesia, diperlukan vaksin baru yang lebih efektif dan memenuhi kebutuhan tersebut.
Menurut Tjandra, vaksin baru ini diharapkan dapat mencegah TBC pada orang dewasa, menggantikan vaksin BCG, serta dapat berperan sebagai penguat atau booster vaksin BCG. Penggunaan vaksin baru ini diharapkan dapat memperkuat pengobatan dan mengurangi risiko kekambuhan penyakit. Selain itu, diharapkan vaksin baru ini bisa berperan sebagai imunoterapi atau terapi ajuvan yang dapat mempercepat proses pengobatan TBC.
Diskusi mengenai kebutuhan akan vaksin TBC baru ini muncul setelah pembicaraan antara Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates terkait Indonesia sebagai salah satu tempat uji klinik pengembangan vaksin TBC global. Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan bahwa jumlah kasus TBC di wilayah tersebut masih tinggi, sehingga penting untuk mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030. Dengan pengembangan vaksin TBC baru, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kasus TBC di masyarakat.
