Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengungkapkan pandangannya terkait kemungkinan pemeriksaan terhadap Hercules Rosario de Marshal atau Hercules, yang merupakan ketua GRIB Jaya, dalam kasus pembakaran mobil polisi dan penganiayaan anggota Polres Metro Depok. Selain Ketua GRIB Jaya Harjamukti, sejumlah anggota ormas tersebut juga telah ditangkap dalam perkara ini.
Dalam konteks kemungkinan pemeriksaan terhadap Hercules, Karyoto menegaskan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu memastikan apakah ada keterlibatan perintah dari pihak yang berwenang dalam insiden pembakaran dan penganiayaan tersebut. Hal ini penting untuk menetapkan tanggung jawab serta melihat apakah ada unsur perilaku yang melanggar hukum dalam kasus ini.
Pihak kepolisian juga tengah dalam proses penyelidikan untuk mengejar dua buronan, yakni RS dan VS alias T, yang terlibat dalam kasus tersebut. Selain itu, peristiwa pembakaran tiga mobil polisi oleh sejumlah orang terjadi saat upaya penangkapan tokoh masyarakat yang diduga terlibat dalam penganiayaan di Kota Depok. Kejadian ini menimbulkan reaksi dari warga setempat yang tidak setuju dengan penangkapan tersebut.
Sebagai respons atas berbagai penangkapan dan perkembangan kasus, DPP GRIB Jaya telah memberikan klarifikasi terkait tudingan yang dialamatkan pada ormas tersebut. Menurut Kabid Media dan Publikasi DPP GRIB Jaya, Marcel Gual, tudingan tersebut tidak berdasar dan tidak mencerminkan aktivitas sebenarnya dari organisasi tersebut. GRIB Jaya sendiri tetap berupaya menjalankan fungsi dan perannya yang positif dalam masyarakat meskipun menemui hambatan dan tantangan.
Dengan demikian, walaupun terdapat sorotan negatif terhadap GRIB Jaya, mereka tetap bertekad untuk terus berkiprah sesuai dengan program dan arahan yang telah ditetapkan oleh pimpinan organisasi. Hal ini merupakan bagian dari dinamika serta proses pembelajaran yang berkelanjutan bagi GRIB Jaya sebagai salah satu ormas terbesar dengan kehadiran yang signifikan dalam kehidupan masyarakat Jakarta.
