Seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kontrakannya di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan. Korban yang bernama drg. Ismawan Hajwan merupakan mahasiswa PPDGS Fakultas Kedokteran Gigi Unhas semester tiga ditemukan pertama kali oleh rekannya pada Kamis (8/5) sekitar pukul 10.00 WITA. Rekannya curiga karena korban tidak datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unhas, padahal pasiennya sudah menunggu. Setelah berkunjung ke rumah korban, teman-temannya menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Beberapa obat jantung, hipertensi, dan kolesterol ditemukan di atas meja korban. Pihak keluarga korban memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah untuk mengetahui penyebab kematian. Saat ini, jenazah sedang dalam proses pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Universitas Hasanuddin memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dalam proses tersebut. Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir praktik kekerasan atau perundungan di lingkungan fakultas. Ia menegaskan bahwa program pendidikan spesialis di Unhas dijalankan sesuai dengan aturan dan prosedur yang mengutamakan humanisme. Kapolsek Tamalanrea juga mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait kematian mahasiswa PPDGS Gigi Unhas tersebut.
