Perjalanan Karir Carlo Ancelotti: Dari Pemain Menuju Pelatih Sukses

Carlo Ancelotti, lahir di Reggiolo, Italia pada 10 Juni 1959, telah menjelma menjadi salah satu tokoh paling dihormati dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ancelotti memulai karir sepak bolanya di klub Parma pada tahun 1976 sebelum bergabung dengan AS Roma di bawah asuhan Nils Liedholm dan Sven-Göran Eriksson. Bersama Roma, Ancelotti meraih gelar Serie A pada musim 1982/1983 dan empat trofi Coppa Italia. Pada 1987, Ancelotti pindah ke AC Milan dan menjadi bagian dari skuad legendaris di bawah asuhan Arrigo Sacchi, meraih banyak gelar sebelum pensiun pada 1992.

Ancelotti kemudian memulai karir kepelatihannya bersama AC Reggiana sebelum bergabung dengan Parma dan Juventus. Pada 2001, Ancelotti kembali ke AC Milan sebagai pelatih dan mempersembahkan sejumlah gelar, termasuk dua trofi Liga Champions. Setelah sukses di Milan, Ancelotti berkarir di Inggris dengan Chelsea dan di Prancis dengan Paris Saint-Germain sebelum menangani Real Madrid. Di Madrid, Ancelotti mencatatkan sejarah dengan memenangkan gelar Copa del Rey dan La Décima Liga Champions sebelum dipecat pada 2015. Ancelotti kemudian melatih Bayern Muenchen, Napoli, dan Everton sebelum kembali ke Real Madrid untuk di periode keduanya.

Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang fleksibel dan cerdas dalam merancang strategi permainan. Ia telah meraih lima gelar liga top Eropa dan empat gelar Liga Champions, menjadikannya sebagai legenda sejati sepak bola dunia. Ancelotti, dengan total 23 trofi sebagai pelatih hingga saat ini, terus menulis namanya dalam sejarah sebagai salah satu pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola. Saat ini, Ancelotti sedang menghadapi tantangan di Real Madrid, di mana spekulasi tentang kepindahannya ke kursi kepelatihan timnas Brasil semakin santer terdengar.

Source link