Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa sebanyak 81 persen masyarakat puas dengan pelaksanaan mudik Lebaran 2025. Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, membagi tingkat kepuasan publik menjadi dua kategori, yaitu masyarakat yang tidak melaksanakan mudik dan yang melakukan mudik tahun ini. Di tahun 2025, tingkat kepuasan dari seluruh responden mencapai 81,3 persen, meningkat dari sebelumnya 73,9 persen. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan lebih tinggi pada kategori pemudik, dimana 92 persen responden mengaku puas terhadap penyelenggaraan mudik 2025.
Penjelasan Burhanuddin menyatakan bahwa konsisten dengan temuan, terjadi peningkatan kepuasan baik di kalangan responden maupun yang melakukan mudik terhadap penyelenggaraan mudik tahun ini. Perbedaan tingkat kepuasaan dari dua kategori tersebut disimpulkan karena pengalaman langsung yang tidak dirasakan oleh masyarakat yang tidak melaksanakan mudik. Selain itu, tingkat kepuasan 92 persen dari kategori pemudik disebabkan oleh pengalaman langsung dalam kebijakan pemerintah dan kepolisian dalam mengatur arus mudik dan balik tahun ini.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 14-20 April 2025 dengan metode sampling multistage random sampling dan total sampel 1.220 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Selengkapnya dapat dilihat di sumber artikel ini.
