Petugas gabungan melakukan penggeledahan di salah satu hunian warga binaan di Lapas Kediri, Jawa Timur. Hasil razia ini menemukan sejumlah senjata tajam rakitan dan benda logam berbahaya, menyoroti potensi bahaya di balik dinding lembaga pemasyarakatan yang kelebihan kapasitas. Operasi ini dilakukan dalam kampanye nasional zero halinar, yang mencakup larangan handphone, pungutan liar, dan narkoba. Meskipun tidak ditemukan alat komunikasi ilegal atau zat terlarang, temuan tersebut tetap mengungkap ancaman keamanan internal dari peralatan tajam rakitan.
Lebih dari 100 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, yang melibatkan unsur Lapas Kediri, Polres Kota dan Kabupaten Kediri, Subdenpom V/2-2, BNN, serta Satbrimob Polda Jatim. Pengeledahan dilakukan secara sistematis dengan sembilan regu yang menyisir blok hunian dari A hingga D, termasuk blok wanita, di bawah pengawasan ketat. Kalapas Kediri, Solichin, yang memimpin operasi tersebut, menegaskan pentingnya pendekatan humanis meskipun peralatan berbahaya ditemukan.
Dengan jumlah penghuni Lapas Kediri yang melebihi kapasitasnya, kondisi tersebut menambah kompleksitas pengawasan dan pembinaan terhadap warga binaan. Barang-barang terlarang yang ditemukan disita dan sedang dalam proses inventarisasi untuk dihapus. Operasi ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61.