Kasus pengadaan tanah pabrik PT GFT Indonesia Investment di Ngawi, Jawa Timur, menjadi sorotan karena melibatkan sejumlah nama pejabat daerah dan elit politik. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Ngawi, Eriksa Ricardo, mengonfirmasi adanya pemeriksaan terkait dugaan gratifikasi dan manipulasi pajak daerah terkait kasus ini. Meski belum mengungkap detail identitas yang diperiksa, Eriksa menyatakan bahwa proses penyidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap praktik yang diduga terjadi. Kasus ini telah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan karena adanya indikasi kuat gratifikasi dan manipulasi pajak, terutama terkait Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Eriksa Ricardo juga menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa 10 orang saksi, termasuk petani yang menjual lahan tanah kepada perusahaan terkait. Penyidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap kebenaran kasus ini.
Kasus Lahan Pabrik GFT: Pejabat dan Elit Politik Diperiksa

Read Also
Recommendation for You
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung di waduk muara Nusa Dua, aliran…
Tiga pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas setelah terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah…
Pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua sebagai…
Travel Agency Profit Becomes Indicator of State Financial Losses. The profits obtained by travel agencies…
Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, memperpanjang uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol…