Pada tanggal 10 April 2025, Presiden Indonesia Prabowo Subianto memberikan pidato mengesankan di Majelis Agung Nasional Turki (TBMM) yang membuat para anggota parlemen Turki terkesan. Pidato penuh perasaan Presiden Prabowo diwarnai dengan tepukan tangan dan standing ovation dari seluruh anggota parlemen, menunjukkan kedekatan emosional antara Indonesia dan Turki.
Dalam pidato tersebut, Presiden Prabowo mengungkapkan pengagumannya terhadap sejarah, nilai, dan kepemimpinan Turki, dengan menyebutkan Mustafa Kemal Atatürk dan Sultan Mehmed II sebagai tokoh inspirasional baginya. Ia juga berharap Indonesia bisa belajar dari kemajuan Turki, terutama dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyoroti isu Palestina dalam pidatonya, memuji Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan rakyat Turki atas dukungan mereka terhadap Palestina. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung rakyat Palestina dan memperjuangkan kebebasan dan keadilan bagi mereka.
Kehadiran Presiden Prabowo di parlemen Turki bukan hanya sebagai gestur diplomatik, tetapi juga melambangkan harapan baru untuk tatanan global yang lebih inklusif. Sinergi antara Indonesia dan Turki diharapkan bisa memunculkan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi dunia yang lebih damai, adil, dan beradab.
