Tragedi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat telah menelan korban jiwa. Lima orang dinyatakan meninggal dunia, sementara empat orang lainnya masih belum ditemukan hingga saat ini. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian untuk menemukan korban yang hilang akibat bencana alam tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi identitas korban yang meninggal dunia, antara lain Eneng Sabiti, Siti Nurul Awlia, Nendi Saputra, Ooy, dan Yayar. Sedangkan empat korban yang masih dalam pencarian adalah Drajat, Siti Maryam, Ahyar Fauzi, dan Mondi.
Bencana ini telah melanda 12 desa dengan banjir dan 30 desa di 22 kecamatan dengan tanah longsor. Meskipun banjir telah surut, tim tanggap darurat tetap berada di lapangan. Pemerintah kabupaten telah melakukan berbagai upaya, termasuk penggunaan alat berat seperti ekskavator, untuk mempercepat proses pencarian, menangani pengungsi, dan memulihkan lingkungan yang rusak akibat bencana ini.
Pemerintah kabupaten juga mendirikan tiga posko darurat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di Sukabumi. Semua pihak berupaya sekuat tenaga untuk merespons bencana ini dengan cepat dan efisien. Semoga korban yang hilang segera ditemukan dan masyarakat dapat pulih dari dampak bencana ini.
