Wali Kota Yogyakarta dan politikus PDIP, Hasto Wardoyo, mengungkapkan bahwa ia beserta puluhan kepala daerah dari partainya belum menghadiri retret yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (22/1). Meskipun demikian, Hasto mengatakan bahwa sebanyak 55 kepala daerah PDIP tersebut telah berada di Magelang dan sudah bersiap mengikuti acara tersebut. Bahkan, Hasto sendiri sudah mengenakan seragam retret dan barang bawaannya juga sudah sampai di Akmil.
Selain Hasto, Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, yang juga merupakan kader PDIP, juga terlihat telah bersiap dengan seragam retret. Hasto menyatakan bahwa 55 kepala daerah PDIP berkumpul di sebuah kafe di Magelang, termasuk Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Gubernur Bali, Wayan Koster, meskipun keduanya tidak terlihat di lokasi saat itu.
Dalam pertemuan di kafe tersebut, disepakati bahwa Pramono Anung akan berdiskusi dengan penyelenggara retret Akmil mengenai instruksi penundaan keberangkatan yang dikeluarkan oleh Ketua Umum partai, Megawati Soekarnoputri. Para kepala daerah PDIP peserta retret telah berkomunikasi intensif dengan pemerintah dan penyelenggara untuk menentukan waktu yang tepat untuk memulai acara.
Alasan para kepala daerah PDIP belum bisa ikut dalam retret Akmil hari itu adalah beberapa di antara mereka masih belum tiba di Magelang. Beberapa masih berada di kota-kota sekitar seperti Jogja dan Semarang. Masinton Pasaribu, Bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sendiri baru tiba di Magelang pada malam sebelumnya. Sesuai dengan keputusan dan komunikasi yang dilakukan oleh para peserta retret Akmil, mereka masih menunggu kehadiran semua kepala daerah sebelum acara dimulai.