Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang lebih dikenal sebagai Mbak Ita, merupakan Wali Kota Semarang (2023-2025) yang baru-baru ini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagai politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hevearita adalah Wali Kota perempuan pertama di Semarang. Karier politiknya dimulai sebagai Wakil Wali Kota Semarang selama dua periode sebelum kemudian dilantik sebagai Wali Kota Semarang pada Januari 2023.
Hevearita dan suaminya, Alwin Basri Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh KPK karena terlibat dalam kasus korupsi di Pemerintah Kota Semarang. Mereka diduga terlibat dalam beberapa perkara korupsi yang melibatkan penerimaan uang gratifikasi yang mencapai Rp6,1 miliar.
Sebagai gantinya, Agustina Wilujeng Pramestuti telah dilantik sebagai Wali Kota Semarang menggantikan posisi Hevearita. Akibat kasus korupsi yang menimpa Hevearita, harta kekayaannya menjadi perhatian publik. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Hevearita mencapai Rp4,5 miliar dengan aset properti sebagai bagian terbesar dari harta kekayaannya.
Rincian harta kekayaan Hevearita mencakup properti, tanah, bangunan, alat transportasi, serta harta bergerak lainnya dengan total kekayaan dikurangi hutang mencapai Rp4,59 miliar. Data LHKPN yang dirilis oleh KPK memberikan gambaran jelas mengenai harta kekayaan mantan Wali Kota Semarang ini. Semua informasi terkait kasus korupsi dan harta kekayaan Hevearita terus menjadi sorotan masyarakat.
