Festival Kreasi Anak Yatim Sumenep mengawali Sumenep Calendar of Event 2025 dengan meriah. Acara ini disambut hangat oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dan Wakil Bupati beserta jajaran pemerintah daerah. Lebih dari seremonial, festival ini merupakan perayaan kemanusiaan yang menggugah rasa peduli dan menghadirkan inspirasi melalui kreativitas anak-anak yatim. Dukungan dari Baznas Sumenep, Dinsos P3A, dan berbagai OPD menjadikan festival ini sebagai simbol kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, membuka harapan baru untuk tahun 2025.
Anak-anak yatim memperlihatkan bakat terbaik mereka melalui penampilan seperti Hadrah al-Banjari, pembacaan puisi, dan tilawah Al-Qur’an. Bupati Fauzi mengungkapkan bahwa festival ini adalah panggung bagi mereka untuk bersinar dan menegaskan pentingnya peran anak-anak yatim dalam masa depan Sumenep. Pemberian santunan kepada 756 anak yatim juga menjadi momen mengharukan dalam acara ini.
Festival Kreasi Anak Yatim bukan hanya kegiatan budaya tetapi juga sebagai doa bersama untuk keberkahan dan kesejahteraan Sumenep. Dengan dukungan berbagai lembaga dan OPD, acara ini tidak hanya memeriahkan suasana tetapi juga menandai kolaborasi lintas sektor di Kabupaten Sumenep. Festival ini menjadi pembuka dari rangkaian agenda besar yang direncanakan Pemkab Sumenep sepanjang tahun 2025, menargetkan pengembangan budaya, pariwisata, dan kesejahteraan masyarakat.
Seorang warga, Nur Hayati, mengekspresikan kekagumannya terhadap anak-anak tersebut dan berharap acara semacam itu terus dilanjutkan karena tidak hanya menghibur tetapi juga menyentuh hati. Festival Kreasi Anak Yatim Sumenep tidak hanya meriahkan acara tetapi juga menjadi bukti semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam memajukan Sumenep ke arah yang lebih baik.