Tri Rismaharini, Cagub Jawa Timur Nomor 3 memberi dukungan terhadap Calon Walikota dan Wakil Walikota Madiun Nomor 01 Inda Raya- Aldi Dwi P saat kampanye akbar. (Foto: Ery Pramudya/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, MADIUN – Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Madiun, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto, menggelar kampanye akbar bertajuk “Mlaku Bareng Keluarga Dadi Juara” di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Minggu (20/10/2024) pagi.
Hadir Calon Gubenur Jawa Timur Tri Rismaharini, yang merupakan tokoh politik nasional. Mantan menteri sosial ini ikut memberikan dukungan penuh kepada paslon berjuluk “Dadi Juara” tersebut.
Dalam pidatonya, Risma menekankan komitmennya untuk memberdayakan lebih dari 4 juta pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Jawa Timur, termasuk yang ada di Kota Madiun.
Risma juga berbicara tentang pentingnya program-program yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para pedagang kaki lima (PKL) di Madiun.
Menurutnya, langkah utama yang harus dilakukan adalah mengangkat kelas usaha mereka agar bisa bersaing dan meningkatkan pendapatan, serta kesejahteraan keluarga masing-masing.
“Saya dan Bu Inda berkomitmen untuk membantu meningkatkan kelas usaha UKM di Madiun. Kami akan fokus pada penataan lokasi usaha bagi PKL, agar mereka bisa berjualan di tempat yang lebih strategis tanpa mengganggu ketertiban umum,” kata Risma.
Risma menambahkan, jika PKL bisa ditata dengan baik, ekonomi daerah akan ikut terdorong maju. Ia juga menyoroti pentingnya penataan PKL di kawasan car free day, yang menurutnya bukan hanya sebagai tempat olahraga dan hiburan, tetapi juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisata di Kota Madiun.
Di atas panggung, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto mengatakan, mereka merancang program bantuan permodalan tanpa jaminan dan subsidi bunga khusus untuk pelaku usaha kecil dan mikro di Madiun.
Program ini bertujuan agar para pedagang dapat membuka usahanya selama 24 jam di lokasi yang lebih layak dan representatif.
“Kami ingin para pedagang di Madiun bisa berjualan tanpa harus khawatir akan digusur atau mengalami masalah lainnya. Kami juga menyediakan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Inda Raya.
Inda Raya juga menjelaskan, program pelatihan keterampilan ini akan mencakup berbagai aspek. Mulai dari pengembangan produk, teknik pemasaran, hingga penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan barang dagangan mereka secara daring.
“Diharapkan pedagang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga bisa berkembang menjadi pelaku usaha yang lebih mandiri dan inovatif,” ujarnya.
Pasangan ini juga menawarkan program bantuan permodalan tanpa jaminan, subsidi bunga, dan pelatihan keterampilan, Inda Raya dan Aldi berharap dapat memberikan solusi nyata atas masalah-masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha kecil dan PKL di Madiun.
“Kami yakin, dengan dukungan dari seluruh masyarakat, program-program ini dapat terwujud dan membawa perubahan yang signifikan untuk Kota Madiun. Kami ingin ekonomi daerah bisa tumbuh pesat, dan masyarakatnya menjadi lebih sejahtera,” pungkas Inda Raya. (*)
Pewarta : Ery Pramudya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Mahrus Sholih |