Pelaksanaan upacara bendera di lapangan Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu (18/08/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, JOMBANG- Ratusan santri Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar dua upacara dan pengibaran bendera Merah Putih.
Upacara tersebut merupakan tasyakuran kemerdekaan bangsa Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 serta peringatan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945. Upacara dilaksanakan di lapangan pondok pesantren tersebut pada Minggu (18/08/2024).
Dalam acara tersebut, upacara bendera berlangsung khidmat mulai dari proses pengibaran Merah Putih yang diiringi dengan nyanyian lagu Indonesia Raya dalam tiga stanza.
Inspektur Upacara, Edi Setiawan, menyatakan bahwa upacara pada 18 Agustus dilaksanakan sebagai peringatan berdirinya NKRI. Sementara upacara sebelumnya pada tanggal 17 Agustus kemarin, juga dilaksanakan untuk memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia.
Edi menambahkan, upacara tersebut tidak hanya diikuti oleh santri, namun juga dihadiri oleh perwakilan dari organisasi Shiddiqiyyah dan masyarakat. Harapannya, ke depan bangsa Indonesia tidak hanya sekadar memperingati, tetapi juga merawat dan menjaga bangsa serta negara ini.
“Merawat bangsa negara ini dan mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 dan berdirinya NKRI pada 18 Agustus 1945. Harapan kami bisa dilakukan seluruh rakyat Indonesia. Dua ini yang kita syukuri,” ungkapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Gono Dwi Santoso
Editor: Mahrus Sholih