DPRD Jember Menyidak Proyek dan Memastikan Pemugaran Alun-Alun Sesuai dengan Desain

Berita

Proses pembangunan air mancur di Alun-Alun Jember. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada kegiatan pemugaran alun-alun di kabupaten setempat. Karena ada temuan proses rehab tidak sesuai dengan desain yang sudah tersebar ke publik.

Salah satunya, pada proses pembuatan air mancur. Kabarnya, terdapat rabat beton yang belum dipasang. “Seharusnya dipasang dulu, baru ke proses berikutnya. Nah, itu belum dilakukan seperti pada desain,” ujar Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni, Selasa (13/8/2024).

Atas temuan itu, pihaknya meminta kepada pelaksana dan pengawas, agar memperbaiki apa yang sudah ditemukan tersebut. Mengingat proyek itu akan mengubah wajah alun-alun sampai 70 persen.

“Maka dari itu, DPRD Jember harus memastikan semua berjalan sesuai desain, dan cita-cita yang telah di-share ke publik. Harapannya, Alun-Alun Jember menjadi lebih baik, sebagai wajah kota Jember,” tambahnya.

Tabroni juga menjelaskan, jika hari ini proses pemugaran sudah sampai 30 persen. Kendati demikian, pihaknya tidak dapat memastikan apakah rehab itu bakal selesai sesuai target yang telah ditetapkan, yakni Oktober mendatang. “Tapi target selesai tahun ini (2024, Red),” terangnya.

Dia menambahkan, karena alun-alun merupakan sarana umum, sebagai ruang publik, seperti untuk interaksi sosial, tempat olahraga, tempat pertunjukan, budaya dan ekonomi. “Maka menjadi penting diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan harapan,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA