Portal Berita dari portalmetrotv berisi kumpulan berita online terbaik di indonesia
Berita  

Konfercab XX PCNU Kencong Mengusung Tema Merawat Lingkungan untuk Mendampingi Umat dan Mewujudkan Kebesaran NU

Konfercab XX PCNU Kencong Mengusung Tema Merawat Lingkungan untuk Mendampingi Umat dan Mewujudkan Kebesaran NU

Magang
10 Agustus 2024 | 10:08 Dibaca 29 kali

Berita

Ketua Tanfidziah PCNU Kencong Kiai Zainil Ghulam saat menyampaikan sambutan di acara pembukaan Konfercab XX di Ponpes Assunniyyah Kencong, Jember, Sabtu (10/8/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, KENCONG- Konferensi Cabang (Konfercab) XX Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kencong, resmi dibuka hari ini, Sabtu (10/8/2024). Forum tertinggi tingkat cabang tersebut berlangsung di Ponpes Assunniyyah Desa/Kecamatan Kencong, Kabupaten, Jember, Jawa Timur.

Konferensi yang diikuti oleh ratusan peserta dari pengurus cabang NU dan lembaga, pengurus majelis wakil cabang (MWC) dan pengurus ranting, serta badan otonom (banom) NU ini, mengusung tema “Merawat Jagat Mendampingi Umat dan Mewujudkan NU Digdaya”.

Ketua Tanfidziah PCNU Kencong Kiai Zainil Ghulam mengatakan, selain untuk menilai pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, konfercab ini juga bertugas merumuskan landasan kerja yang bakal menjadi acuan pengurus periode setelahnya. 

“Selama lima tahun kami berkhidmat banyak sekali kekurangan dan program yang belum selesai. Maka, izinkan kami mohon maaf dan mengakhiri kepengurusan ini dengan husnul khatimah,” ucapnya, saat sambutan di acara pembukaan. 

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran PCNU Kencong, mulai dari syuriah hingga lembaga yang selama lima tahun terakhir membantu menjalankan program kerja yang telah dirumuskan. Zainil Ghulam juga meminta agar peserta konfercab serius dalam merumuskan pokok-pokok pikiran yang nanti akan dibahas dalam sidang komisi dan pleno.

“Karena konferensi ini juga akan menjadi pijakan (program kerja) lima tahun ke depan bagi Pengurus NU Kencong mendatang,” ujarnya.

PCNU Kencong membawahi lima MWC yakni Kencong, Puger, Jombang, Umbulsari, Gumukmas dan 59 ranting. Nantinya, lima MWC akan memilih lima orang anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) atau secara harfiah berarti orang yang berwenang melepaskan dan mengikat. 

Disebut ‘mengikat’, karena keputusannya mengikat orang-orang yang mengangkat ahlul halli. Disebut ‘melepaskan’, karena mereka yang duduk di situ bisa melepaskan dan tidak memilih orang-orang tertentu yang tidak disepakati. 

Nantinya, AHWA akan memilih rois syuriah. Selanjutnya, dilaksanakan pemilihan ketua tanfidziah PCNU oleh MWC yang masing-masing mendapat satu suara. Meski demikian, calon ketua tanfidziah terpilih harus mendapatkan persetujuan rois syuriah.

Berdasarkan rundown acara, ada beberapa kegiatan yang bakal dilakukan pada konfercab tersebut. Mulai dari pembahasan tata tertib sidang, pembacaan dan penilaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2019-2024, hingga sidang komisi. 

Setidaknya ada tiga komisi yang dibentuk. Yakni, komisi pokok-pokok program kerja PCNU masa khidmat 2024-2029, komisi rekomendasi perkumpulan, serta komisi bahtsul masail. Komisi-komisi ini akan membahas secara terperinci sebelum disampaikan dalam sidang pleno dan disahkan oleh forum.

“Jika engkau menemukan cacat atau kesalahan maka maafkanlah. Hanya Allah Yang Maha Agung dan tidak mempunyai kesalahan,” tutur Zainil Ghulam, mengutip sebuah kalimat dalam kitab yang menjadi penutup sambutannya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor : Mahrus Sholih

Exit mobile version