Magang
– 23 Juli 2024 | 08:07 – Dibaca 53 kali
Penyuluhan hukum jelang pengesahan warga baru (Foto: Istimewa)
SUARA INDONESIA, JEMBER – Sebagai organisasi pencak silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jember ternyata sering memberikan penyuluhan hukum terhadap anggotanya jelang pengesahan.
Hal itu dilakukan sebagai upaya, agar anggotanya bisa paham terkait perundangan dan potensi-potensi yang berakibat hukum.
“Ya kami mendatangkan akademisi dan praktisi hukum. Agar anggota bisa melek dan sadar hukum,” terang Ketua Cabang PSHT Cabang Jember Jono Wasinuddin, Selasa (23/07/2024) disela-sela kesibukannya.
Jono menjelaskan, penyuluhan hukum itu dilakukan secara bergilir di tiap wilayah se-Kabupaten Jember.
“Mereka kita beri pemahaman, potensi apa saja yang bisa menyebabkan bisa terjerat hukum. Penganiayaan, narkoba, judi dan semacamnya,” bebernya.
Ditanya terkait kejadian yang menimpa anggota polisi yang dikeroyok oleh anggotanya, Jono membenarkan.
“Ya, itu diluar kontrol organisasi. Kami tidak menyangka hal itu terjadi. Kami sudah mempersiapkan matang. Bahkan, kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk ikut mengawal. Semoga kedepan tidak terjadi lagi,” harapnya.
Pihaknya juga mengakui, grafik minat untuk menjadi anggota PSHT khususnya di Kabupaten Jember semakin meningkat.
“Kami semakin dicaci tetapi semakin diminati. Karena kami tidak pernah mengajarkan untuk melakukan pengeroyokan itu tidak dibenarkan di ajaran kami. Andai ada yang melakukan itu oknum,” sambungnya.
Jono berjanji, akan ikut membantu pihak kepolisian untuk mengungkap siapa yang melakukan kekerasan.
“Kita sudah serahkan beberapa orang yang diduga kuat terlibat. Polisi juga memiliki bukti dan rekaman CCTV. Kita akan dukung penuh,” tutupnya.
ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Magang |
Editor | : Imam Hairon |