Portal Berita dari portalmetrotv berisi kumpulan berita online terbaik di indonesia
Berita  

PMI Cilacap Berikan Pembekalan Pertolongan Pertama kepada Pembina PMR Untuk Siaga Hadapi Kasus Kecelakaan di Sekolah

PMI Cilacap Berikan Pembekalan Pertolongan Pertama kepada Pembina PMR Untuk Siaga Hadapi Kasus Kecelakaan di Sekolah

Sejumlah Pembina Palang Merah Remaja (PMR) sedang praktek memberikan pertolongan saat kegiatan pembekalan PP yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap memberikan pembekalan tentang pertolongan pertama (PP) kepada Pembina Palang Merah Remaja (PMR) di seluruh Kabupaten Cilacap.

Pembekalan dilakukan selama tiga hari, dari tanggal 2-4 Juli 2024, diikuti oleh puluhan Pembina PMR perwakilan dari 24 PMI Kecamatan yang terdiri dari Pembina PMR Mula tingkat SD/MI, PMR Madra tingkat SMP/MTS, dan Pembina PMR Wira tingkat SMA/SMK/MA.

Staf dari Markas PMI Kabupaten Cilacap, R. Endro Teguh Kusumo, menyatakan bahwa pembekalan pertolongan pertama ini sangat penting untuk mempersiapkan petugas PMR dalam menghadapi kasus-kasus kecelakaan di sekolah.

Selain itu, kata Endro, PMR merupakan relawan penting bagi PMI karena memainkan peran sebagai perpanjangan tangan PMI di sekolah. Tujuannya adalah setelah mendapat ilmu PP, para Pembina PMR akan terlatih dan dapat menyebarkannya kepada adik-adik PMR sesuai tingkat mereka melalui pembinaan di sekolah, minimal untuk persiapan pribadi.

Endro juga menyampaikan bahwa Pembina PMR yang sudah dilatih akan ditugaskan sebagai fasilitator di masing-masing Kecamatan, ketika ada pelatihan di sekolah atau madrasah tingkat Kecamatan. Mereka akan bertanggung jawab dalam memberikan materi dalam pelatihan PMR atau sejenisnya.

Materi pertolongan pertama yang diberikan masih sederhana, tergantung pada tingkatan PMR. PMR Mula akan belajar menangani kasus-kasus kecil seperti pingsan, mimisan, asma, luka ringan, dan lainnya. PMR Madra akan mempelajari materi yang lebih kompleks, dan PMR Wira akan belajar sesuai dengan kurikulum mereka.

Harapannya, dengan pembekalan ini, ilmu pertolongan pertama akan tersebar luas di masyarakat dan ketika terjadi kecelakaan atau masalah kesehatan lainnya di sekolah, pertolongan yang diberikan akan tepat. Hal ini penting karena kesalahan dalam penanganan dapat memperburuk kondisi korban. Diharapkan pembekalan ini dapat mencegah kesalahan penanganan yang dapat berujung pada kematian.

Endro mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kalinya dilakukan tahun ini, karena dibutuhkan fasilitator di bidang PP. Setiap tahun, dilakukan analisis untuk menentukan prioritas program yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Melalui pembekalan ini, diharapkan ilmu pertolongan pertama akan tersebar luas di masyarakat sehingga penanganan kecelakaan atau keadaan darurat lainnya dapat dilakukan dengan benar. Hal ini menghindari kesalahan dalam penanganan yang dapat berakibat fatal bagi korban.

Penulis: Satria Galih Saputra
Editor: Mahrus Sholih

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Exit mobile version