Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI, Amir Arief, mengatakan bahwa jumlah pengunjung Roadshow Bus KPK dengan tema “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” yang hadir di Kota Medan, Sumatera Utara, mencapai 27 ribu orang. Menurutnya, masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, sangat antusias dengan kehadiran tim “Bus KPK” antikorupsi di provinsi tersebut. Amir Arief juga menambahkan bahwa jumlah pengunjung terbanyak berasal dari provinsi tujuan di tahun 2023 ini.
Amir Arief mencatat bahwa masyarakat yang hadir dalam Roadshow tersebut berasal dari berbagai kalangan, termasuk siswa, TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa, serta seluruh instansi pemerintah dan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan dan memaparkan nilai antikorupsi kepada seluruh masyarakat sejak dini.
Sebelumnya, perwakilan rombongan Roadshow Bus KPK RI, Medio Venda Sukarta, menyatakan bahwa roadshow Bus KPK diinisiasi agar seluruh komponen masyarakat turut berperan serta dalam pemberantasan korupsi. Venda berharap kolaborasi yang baik ini dapat terus berlangsung, dan ia yakin Sumatera Utara dapat menjadi contoh yang baik dalam pencegahan korupsi. Masyarakat juga dapat berperan dalam upaya pengentasan korupsi, antara lain dengan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi, memantau layanan publik, dan melaporkan penerimaan gratifikasi.
Sumatera Utara adalah provinsi kelima di Pulau Sumatera yang dikunjungi oleh tim Roadshow Bus KPK “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” untuk menyebarkan pemahaman tentang antikorupsi. Roadshow Bus KPK merupakan bagian dari pendidikan antikorupsi kepada masyarakat yang merupakan salah satu strategi pemberantasan korupsi KPK, selain pencegahan dan penindakan.
KPK menggunakan bus untuk hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, memberikan edukasi antikorupsi dan nilai-nilai integritas dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
[Direktur KPK](https://img.antaranews.com/cache/800×533/2023/10/29/Direktur-KPK.jpg)
Sumber: ANTARA News
Editor: Guido Merung
Hak Cipta © ANTARA 2023